Mengutip

Seringkali penulis malu-malu dalam menuliskan sumber referensinya. Ada
anggapan bahwa semua yang dikerjakannya harus kelihatan orisinal. Pada-
hal mengutip karya orang lain bukanlah sebuah kegiatan yang rendah, bahkan
dia menunjukkan bahwa sang penulis sudah mengerjakan \pekerjaan rumah-
nya". Jadi jangan ragu-ragu dalam memberikan sumber rujukan.
Salah mengutip dapat berakibat fatal karena penbaca akan menyangka
bahwa pernyataan tersebut merupakan pernyataan penulis atau hasil karya
penulis sendiri. Hal ini dapat dianggap sebagai kegiatan plagiat, atau meny-
ontek kelas kakap. Akibat dari plagiat bisa bermacam-macam:
² dikucilkan dari lingkungan akademis,
² diberikan sanksi akademis,
² dipecat dari perguruan tinggi.
Saya pernah mengevaluasi sebuah laporan tugas akhir di mana satu bab
persis sama dengan satu bab dari tugas akhir orang lain. Ini sama dengan
mencuri dengan jejak yang sangat jelas. Setiap orang yang membaca kedua
tugas akhir tersebut akan dengan jelas melihat persamaannya. Bodoh amat!.
Jangan lakukan hal ini.

Comments

Popular Posts