Uji Kesenjangan
Uji Kesenjangan
Setelah mendapatkan nilai kesenjangan (gap), maka dilakukan uji statistik untuk mengetahui apakah nilai gap yang diperoleh benar-benar menunjukkan adanya kesenjangan antara ekspektasi dan pelanggan, sehingga dapat dilakukan analisa lebih lanjut terhadap setiap variable penelitian. Adapun uji statistik yang digunakan adalah uji t dengan statistik uji :
Ho = µ1 - µ2 = 0 berarti tidak ada gap
Ho = µ1 - µ2 ≠ 0 berarti ada gap
α = 0,02 jadi t = 2,576
daerah kritis t < -2,576 atau t > 2,576
Hasil akhir tahap ini adalah kesimpulan apakah memang terjadi kesenjangan pada variable tersebut atau tidak.
Setelah mendapatkan nilai kesenjangan (gap), maka dilakukan uji statistik untuk mengetahui apakah nilai gap yang diperoleh benar-benar menunjukkan adanya kesenjangan antara ekspektasi dan pelanggan, sehingga dapat dilakukan analisa lebih lanjut terhadap setiap variable penelitian. Adapun uji statistik yang digunakan adalah uji t dengan statistik uji :
Ho = µ1 - µ2 = 0 berarti tidak ada gap
Ho = µ1 - µ2 ≠ 0 berarti ada gap
α = 0,02 jadi t = 2,576
daerah kritis t < -2,576 atau t > 2,576
Hasil akhir tahap ini adalah kesimpulan apakah memang terjadi kesenjangan pada variable tersebut atau tidak.
Comments