Penyusunan Kuesioner Penelitian
Penyusunan kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variable-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting dalam memilih produk SPEEDY. Tujuan penyusunan kuesioner ini adalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap responden. Yang menjadi dasar pembatasan menentukan variabel-variabel tersebut adalah harus dapat dimengerti dan dirasakan manfaatnya. Berdasar data-data (Tabel 3.1), maka akan diketahui variabel mana saja yang dianggap penting dan dijadikan dasar untuk pembuatan kuesioner. Kuesioner dapat berfungsi sebagai alat dan sekaligus teknik pengumpulan data yang berisi sederet pertanyaan dalam wujud konkrit.
Penyusunan kuesioner dilakukan dalam bentuk pertanyaan tertutup. Yang dimaksud dengan pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membawa responden ke jawaban yang alternatifnya sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga responden tinggal memilih pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda ‘x’ (Arikunto, 1998: 151).
Dalam hal ini, kuesioner untuk konsumen dibagi jadi 2 (dua) bagian, yaitu :
1. Bagian I berisi tentang pertanyaan mengenai data umum responden.
2. Bagian II berisi pertanyaan mengenai kepentingan dan kepuasan pelanggan mengenai SPEEDY.
Bentuk pertanyaan adalah tertutup dan responden menentukan pilihan jawaban berdasarkan apa yang sudah ditentukan.
Menentukan nilai kepentingan dan kepuasan pelanggan mengenai kualitas jasa pemasaran SPEEDY yang digunakan terdiri dari 5 bagian yaitu 1,2,3,4 dan 5.
Skala penilaian untuk persepsi adalah :
a. Sangat Baik (SB) : 5
b. Baik (B) : 4
c. Ragu-ragu (R) : 3
d. Tidak Baik (TB) : 2
e. Sangat Tidak Baik (STB) : 1
Sedangkan bobot penilaian untuk ekspektasi adalah :
a. Sangat Penting (SP) : 5
b. Penting (P) : 4
c. Ragu-ragu (R) : 3
d. Tidak Penting (TP) : 2
e. Sangat Tidak Penting (STP) : 1
Bentuk kuesioner lain adalah berisi pertanyaan faktor-faktor peluang dan pertanyaan kritis yang ditujukan kepada karyawan pemasaran SPEEDY di PT x. Penyebaran kuesioner yang dilakukan sebelumnya melalui uji validasi konstruk untuk mengecek apakah variabel-variabelnya sudah layak atau belum.
Contoh Proposal
Penyusunan kuesioner dilakukan dalam bentuk pertanyaan tertutup. Yang dimaksud dengan pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membawa responden ke jawaban yang alternatifnya sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga responden tinggal memilih pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda ‘x’ (Arikunto, 1998: 151).
Dalam hal ini, kuesioner untuk konsumen dibagi jadi 2 (dua) bagian, yaitu :
1. Bagian I berisi tentang pertanyaan mengenai data umum responden.
2. Bagian II berisi pertanyaan mengenai kepentingan dan kepuasan pelanggan mengenai SPEEDY.
Bentuk pertanyaan adalah tertutup dan responden menentukan pilihan jawaban berdasarkan apa yang sudah ditentukan.
Menentukan nilai kepentingan dan kepuasan pelanggan mengenai kualitas jasa pemasaran SPEEDY yang digunakan terdiri dari 5 bagian yaitu 1,2,3,4 dan 5.
Skala penilaian untuk persepsi adalah :
a. Sangat Baik (SB) : 5
b. Baik (B) : 4
c. Ragu-ragu (R) : 3
d. Tidak Baik (TB) : 2
e. Sangat Tidak Baik (STB) : 1
Sedangkan bobot penilaian untuk ekspektasi adalah :
a. Sangat Penting (SP) : 5
b. Penting (P) : 4
c. Ragu-ragu (R) : 3
d. Tidak Penting (TP) : 2
e. Sangat Tidak Penting (STP) : 1
Bentuk kuesioner lain adalah berisi pertanyaan faktor-faktor peluang dan pertanyaan kritis yang ditujukan kepada karyawan pemasaran SPEEDY di PT x. Penyebaran kuesioner yang dilakukan sebelumnya melalui uji validasi konstruk untuk mengecek apakah variabel-variabelnya sudah layak atau belum.
Contoh Proposal
Comments